Welcome |
"Ah sok sibuk lu!". Ya, memang aku lagi sibuk, mulai dari persiapan istriku melahirkan berikut puluhan order kartun yang datang dari luar negeri.
Perlahan demi perlahan, order yang datang meningkat pesat dalam 2 bulan terakhir. Alhamdulillah, rejeki berdatangan menjelang kelahiran si kecil, memang sudah jatahnya kali ya, hhe. "Terus, mana foto anaknya bang? Lihat dong!". "Namanya siapa?". "Lahir normal enggak? Melahirkan dimana?". Eit, tanyanya satu-satu ya, jadi begini ceritanya.
Pada bulan November kemarin, sekitar pertengahan bulan, kehamilan istriku, Laila, mencapai 9 bulan. Istriku sudah cuti mengajar sejak tanggal 4 November. Hari demi hari terlewati hingga sampai tanggal perkiraan lahir (16 November), tapi belum ada tanda-tanda kelahiran. Istriku pun mulai panik dan tentu saja aku pun menghiburnya, karena kalau Ibu hamil panik, bayi yang di dalam kandungan pun ikut panik dan tak lupa untuk terus mengontrol kandungan untuk menjamin kondisi air ketuban di dalamnya normal tercukupi.
Seminggu setelahnya, mulai muncul tanda, aku dan istri pun langsung menuju rumah bersalin pada malam harinya. Berbekal baju dan peralatan bayi, kita pun seolah sudah siap menyambut kedatangannya. Setelah dicek, ternyata masih bukaan 1, dan akhirnya dua malam kita lewati di rumah bersalin dengan berharap bukaannya segera bertambah dan bisa segera ditangani di rumah bersalin ini.
Dua hari berlalu, setalah dicek ternyata tetap bukaan 1, melihat istri yang tingkat paniknya bertambah, aku putuskan untuk pulang ke rumah pada Kamis pagi (28/11). Pada Kamis malam, aku periksakan ke salah satu bidan senior di daerah Mulyosari, hasilnya pun sama, bukaan 1.
Keanehan mulai terjadi menjelang tidur, istriku saaaaangat kesakitan dibagian perutnya, aku pun memeluknya dari belakang sambil mengelus perutnya. Dan kondisi ini berlanjut hingga jam 3 pagi, aku putuskan untuk ke rumah sakit terdekat, RS Haji, karena kondisi yang sudah tiak memungkinkan. Dan akhirnya, aku gak bisa nemeni istriku sewaktu dia melahirkan, yah mau gimana lagi, itulah alasan sebelumnya aku putuskan untuk ke rumah bersalin daripada RS.
Jam menunjukkan pukul 5 pagi, suster mengabariku kalau sudah masuk bukaan 5, dalam hati, "waw cepet banget ya". Aku putuskan untuk tetap di RS, duduk di ruang tunggu bersama mertua sembari berdoa. Daaaaaaaaaaaaan, tepat pada pukul 07.40 WIB, si kecil dengan jenis perempuan pun lahir. Wah, gak kebayang rasanya, serasa ringan tubuh ini, sejuk segar dalam hati.
Setelah mendengar kabar itupun, ternyata aku gak bisa langsung nemui si kecil, dia harus diberi IMD dulu alias Inisiasi Menyusui Dini. Setelah segela sesuatunya selesai, IMD, mandi, dll, pukul 10.30 akhirnya aku melihat rona wajah bahagia dan lega istriku yang duduk di kursi roda dan si kecil dalam tabung. Segera aku adzani di telinga kanan dan iqomah di telinga kiri si kecil.
Mulut si kecil yang imut ^^ |
Perkenalkan, namaku Kira |
Pertama kali gendong Kira, rambut masih panjang |
1 Bulan setelah Kira lahir, gundulku sudah berambut ^^v |
Wah selamat datang Kira ^^
ReplyDeleteMakasi om alid ^^
DeleteWah, selamat atas kelahiran Alifia Syakira Maulida mas :D
ReplyDeletebtw, lagi ngrombak template ya? yang ijo kemarin berat banget di loadnya :)
Makasi mas Naufal :)
Deletehhha, iya tuh templet yang sebelumnya unik tapi berat dibuka dan tampilannya gak biasai, bikin bingung #malu
alhamdulillah, selamat ya atas kelahiran anak pertamanya..
ReplyDeletesemoga ananda Alifia Syakira Maulida senantiasa sehat bahagia selalu dalam lindungan Allah SWT...
keep happy blogging always...salam dari Makassar :-)
terima kasih mas Hariyanto :)
Deletesemoga sehat selalu untuk keluarga di makassar
Wah ngko bakalan jaid bapak rumah tangga nu sampean, khan bojomu kerjo khan ya? hahaha...
ReplyDeleteHhhhha, engga mas bukan jadi bapak rumah tangga tapi jadi penunggu rumah, si Kira kalo kerja dibawa ditaruh ditempat penitipan yang disediakan pihak sekolah ^^
Deletewah telah punya Baby ...ALhamdulillah semog asehat sellau dan pinter
ReplyDeleteAmin, makasi bang whiz :)
DeleteWah, gmna rasanya kak punya anak? Selamat ya kak:) semoga sesoleha ibunya:)
ReplyDeleteKalo punya anak bayi dan gak seneng itu kebangetan, gak normal, dan untungnya aku termasuk orang yg normal, hhhha
DeleteAmin2 makasi doanya mas Dauz :)
Wah selamat ya Mas.. nama dan artinya keren sekali :)
ReplyDeleteMakasi mas wahyu :)
Delete